Mudah dan Praktis, Ini Dia Cara Menanam Sawi Pakchoy Hibrida Nauli F1 di Rumah
Sayuran hijau yang dikenal sebagai pakchoy atau sawi sendok, memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. Budidaya sawi pakchoy sangat sederhana karena sayuran ini bisa ditanam di polybag atau bahkan botol daur ulang (botol bekas).
Ketika Anda ingin menanam sawi pakchoy, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat menanam sayuran ini untuk memaksimalkan panen. Lalu, bagaimana cara menanam sawi pakchoy di rumah? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga : Cara Menanam Melon
Tips menanam sawi pakchoy (di tanah) :
Sawi pakchoy sering ditanam di tanah dataran tinggi. Meskipun demikian, jika tanaman tersebut memiliki paparan sinar matahari harian yang cukup, tanaman tersebut juga dapat diproduksi di dataran rendah. Menabur benih merupakan langkah awal menanam sawi pakchoy di pekarangan. Tindakan memulai benih menjadi bibit disebut pembibitan. Anda dapat menanam sawi pakchoy dengan cara sebagai berikut:
- Buat ruang dengan media semai setebal 7 cm berupa bedengan dengan perbandingan 1:1, tanah yang dihancurkan dan pupuk organik digunakan untuk membuat media pembibitan.
- Rendam benih dalam larutan Previcur N dengan konsentrasi 0,1% selama dua jam, lalu keringkan.
- Setelah bedengan dibasahi, sebarkan benih secara merata di atasnya. Tambahkan lebih banyak media semai di atasnya. Selanjutnya, tutup kembali media semai tersebut.
- Selama 2 sampai 3 hari, tutupi dengan alang-alang atau jerami kering yaitu pada 10 dan 20 hari setelah benih ditanam, selanjutnya tambahkan pupuk.
- 21 hari setelah ditanam, benih berubah dari yang semula bertunas menjadi semai atau memiliki 3 sampai 4 helai daun.
Cara menanam pakchoy di tanah jika bibit sudah siap:
- Siapkan lahan (tanah) untuk ditanami. Cangkul tanah sedalam 20 sampai 30 cm agar gembur. Bedengan kemudian ditata membujur dari barat ke timur agar pakchoy mendapat cukup sinar matahari. Lebar bedengan berkisar antara 100 hingga 120 cm, panjangnya tidak melebihi 15 m, tingginya 30 cm, dan jarak tanamnya 30 cm.
- Tanam bibit dengan jarak antar bibit 30×30 cm.
- Sirami pakchoy sesering mungkin dari tanam hingga panen jika ditanam pada musim kemarau.
- Satu minggu setelah tanam, lakukan penyulaman pada tanaman yang telah mati yaitu saat sawi pakchoy berumur dua minggu setelah tanam.
- Gunakan insektisida yang aman dan mudah terurai, jaga kebersihan tanah, dan lindungi sawi pakchoy dari serangan hama.
- Rata-rata 45 hari setelah tanam, sawi pakchoy sudah bisa dipanen. Jika disimpan pada suhu 0 derajat Celcius, sayuran ini memiliki umur simpan hingga 10 hari.
Cara menanam pakchoy dalam kantong plastik
Jika ingin menanam pakchoy tapi tidak memiliki pekarangan yang luas, sayuran ini bisa ditanam di polybag dan jauh lebih mudah untuk tumbuh dan dipelihara daripada ditanam di pekarangan.
Cara menanam pakchoy dalam polybag dapat Anda lakukan yaitu sebagai berikut :
- Siapkan polybag yang berisi campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
- Tanam benih dalam kantong plastik dan pastikan benih yang Anda tanam memiliki empat daun.
- Sirami tanaman Anda rutin setiap hari. Jika tanaman mudah mengering, maka sirami tanaman dua kali sehari. Namun jika biasanya lembab, maka satu kali penyiraman setiap hari sudah cukup.
- Sirami tanaman Anda di pagi atau sore hari. Daun pakchoy bisa layu jika disiram pada siang hari.
- Jika Anda melihat ada rumput liar yang tumbuh di dekatnya, bersihkan sawi pakchoy tersebut dan jangan lupa untuk menyiangi sawi pakchoy dengan hati-hati.
Demikian penjelasan tentang cara menanam sawi pakchoy di rumah. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan pengetahuan Anda.