Bagi mayoritas masyarakat Indonesia, okra termasuk jenis tanaman yang asing terdengar di telinga. Tanaman okra termasuk golongan sayuran yang cukup jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia khususnya, namun kini jenis sayur okra mulai muncul di supermarket dan tidak sedikit yang justru malah menggemarinya, lalu bagaimanakah cara menanam okra agar tidak gagal? Artikel ini akan membahas cara penanaman sayur okra secara baik di iklim Indonesia.
Baca juga : Cara Menanam Sawi Putih
Okra termasuk jenis sayur yang mengandung berbagai macam manfaat, penanaman okra sebetulnya tidak sulit karena tumbuhan okra hanya memerlukan modal minim dan perawatan sekedarnya, okra jika dilihat sekilas sangat mirip dengan cabai hijau besar, hanya saja kulit okra memiliki tekstur garis dan berbulu halus, ketika dipotong okra mengeluarkan lendir yang banyak dihindari oleh orang- orang, apabila kamu menyukai sayur ini kamu bisa mencoba menanamnya sendiri.
Berikut adalah cara menanam okra.
1. Biji
Hal paling awal yang perlu disiapkan adalah biji, untuk mendapat hasil yang baik kamu perlu memastikan kualitas biji yang kamu gunakan unggul, sehingga dapat menghindari kemungkinan biji rusak dan tidak tumbuh pada saat ditanam. Kamu bisa menggunakan cara perendaman untuk menentukan biji yang baik, dalam kurun waktu tertentu biji okra yang baik akan tenggelam dalam air sedangkan yang buruk akan tetap berada di permukaan, dengan begitu kamu bisa mengambil biji yang tenggelam saja.
Terdapat dua cara untuk menanam biji okra, yang pertama dengan cara langsung menebar benih unggul pada lahan yang sudah disediakan namun kamu juga bisa menyemainya terlebih dahulu. Penyemaian memang membantu tanaman okra untuk tumbuh dengan baik namun prosesnya akan sedikit lebih rumit dan lama.
2. Lahan
Lahan- lahan di Indonesia mayoritas bersifat subur karena kandungan hara tinggi, namun untuk penanaman sayur sebaiknya persiapkan lahan dengan baik pula. Lahan yang hendak digunakan untuk menanam okra haruslah digemburkan dahulu dengan dicangkul dan diberikan tambahan pupuk agar membantu tingkat kesuburan tanah, bibit bisa saja tumbuh di tanah yang tidak dipersiapkan lebih dahulu namun kemungkinannya akan lebih sedikit daripada bibit yang disemai di lahan baik.
3. Perawatan
Sama halnya dengan jenis tanaman lain, sayur okra juga perlu diperhatikan perawatannya, untuk penyiraman sebaiknya dilakukan satu hari dua kali, pada saat musim hujan tanaman tidak perlu lagi disiram karena sudah mendapat asupan air yang cukup. Berikan pupuk secara berkala agar tanaman tumbuh dengan baik, selain itu perhatikan pula tanaman semak atau gulma yang ada di sekitar tumbuhan okra milikmu, siangilah jika tanaman tersebut memang mengganggu agar asupan nutrisi untuk tanaman okra tidak kurang.
Untuk bibit yang tidak tumbuh, kamu bisa menggunakan lubangnya untuk tanaman yang tumbuh dengan baik, sehingga lahan tidak terbuang sia- sia, jika kamu menggunakan metode tebar benih pastikan untuk menaruh benih lebih dari satu pada satu lubang agar apabila satu biji tidak tumbuh maka dapat diganti biji lain. Itulah ulasan mengenai cara menanam okra yang bisa kamu coba, okra sudah bisa dipanen ketika berusia dua bulan, kamu bisa memasak sayur okra muda karena yang tua rasanya tidak enak, yang sudah terlanjur tua bisa kamu biarkan mengering untuk digunakan sebagai bibit. Setelah okra selesai dipanen pastikan untuk meletakkan di tempat sejuk agar kualitasnya tidak rusak.