Salah satu tanaman hortikultura yang aktif ditanam sejak lama adalah tanaman bawang merah. Pemanenan bawang merah dapat memberikan dampak ekonomi yang cukup besar. Untuk hasil panen yang berlimpah, budidaya bawang merah yang cermat dan efektif harus menjadi prioritas utama. Musim hujan bukanlah halangan untuk menanam bawang merah saat musim hujan jika Anda sudah menguasai aspek teknis melakukannya. Jadi, apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara menanam bawang merah agar hasil panennya tetap melimpah meskipun di musim hujan? Jika Anda belum mengetahuinya, maka Anda dapat menyimak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Cara menanam Jagung Manis
Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang digunakan untuk memasak berbagai makanan yang biasa kita makan. Bawang merah menjadi penting digunakan karena bawang merah ini digunakan untuk berbagai bumbu dan bahkan tidak enak jika tidak menggunakan bawang merah. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda memiliki tanaman bawang merah di rumah, sehingga Anda tidak perlu terburu-buru ke pasar tradisional saat membutuhkan umbi atau daun. Ketika Anda ingin menanam bawang merah, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu yaitu bagaimana cara menanam bawang merah yang tepat.
Hampir di seluruh provinsi di Indonesia, bawang merah ini dapat ditanam. Bawang merah dapat ditanam dalam pot, polybag, atau sistem hidroponik bahkan dalam ruang kecil. Berikut adalah beberapa cara menanam bawang merah agar hasil panennya tetap melimpah :
1. Memilih bibit bawang merah yang tepat
Tips menanam bawang merah yang pertama yaitu memilih bibit berkualitas sangat penting untuk menanam bawang merah. Pilih benih bawang merah sehat yang telah matang antara 80 hingga 100 hari. Selain itu, pilih benih bawang merah yang sudah diawetkan minimal tiga bulan. Pilih benih yang berukuran antara 1,5 dan 2 cm, bentuknya bagus, tidak cacat, dan berwarna merah tua berkilau dan dilihat menurut jenis, ukuran benih, dan jarak tanam, jumlah benih bawang merah yang dibutuhkan juga harus disesuaikan.
2. Pengolahan tanah
Pada kedalaman kira-kira 20 cm, Anda dapat membajak tanah. Kemudian, buat gulungan dengan tinggi sekitar 50 cm, lebar sekitar 100 cm, dan jarak antar bedengan kurang lebih 50 cm.
Pupuk kandang harus dioleskan ke bedengan. Anda dapat menggunakan hingga 1 ton pupuk kandang per hektar bergantung pada pH tanah .
3. Jarak tanam bawang merah
Jarak tanam bawang merah 15 x 15 cm pada musim kemarau dan 20 x 20 cm pada musim hujan. Sementara itu, jika jarak tanam bawang merah pada saat musim hujan adalah 20 x 20 cm.
4. Cara menanam bawang merah
Proses menanam bibit bawang merah, Pastikan Anda merendam umbi bawang merah tersebut kurang lebih sekitar 15-30 menit dalam larutan pupuk cair organik POC-GDM Khusus tanaman pangan dan sayur-sayuran. Tujuannya adalah untuk menghilangkan penyakit tular benih (jamur dan bakteri patogen).
5. Pemupukan
Sesudah bawang merah mulai tumbuh daun pada saat umur kurang lebih 7 hari setelah tanam (HST), semprot dengan pupuk cair POC-GDM dengan dosis 2 gelas air mineral per tangki dan ulangi setiap satu minggu sekali. Selanjutnya, gunakan pupuk organik cair spesialis tanaman pangan sayuran setiap tanaman bawang merah agar umbi bawang banyak dan besar sehingga hasil panen meningkat.
Demikian penjelasan tentang cara menanam bawang merah agar tetap melimpah. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan pengetahuan Anda.