Cara Menanam Kacang Panjang Kanton Tavi agar Mendapatkan Hasil Panen yang Maksimal
Kacang panjang adalah jenis sayuran yang dapat Anda konsumsi sebagai lalapan ataupun bisa diolah menjadi sayur.
Baca juga: Cara menanam Blewah
Pada umumnya Ada 2 jenis kacang panjang yang sering ditanam para petani dengan tingkat produksi lumayan tinggi, Yakni Jenis Super Sainan serta Jenis Putih Super.
Cara Menanam Bibit Kacang Panjang
Setelah memasuki musim penghujan atau disesuaikan dengan asupan air, Anda bisa mulai menanam bibit kacang panjang di pekarangan rumah, di ladang, maupun di sawah dengan cara sebagai berikut:
- Buatlah lubang tanam sedalam 4 cm dan lebar diameternya 3 cm.
- Kemudian tentukan jarak tanam kacang panjang sekitar 30 x 70 cm.
- Masukkan 2 butir benih ke dalam lubang yang telah dibuat.
- Kemudian tutup kembali benih tersebut dengan tanah.
- Sirami dengan air agar tanah menjadi lembab dan agar benih yang baru ditanam bisa tumbuh.
Setelah menanam benih kacang panjang, Anda hanya perlu melakukan perawatan kacang panjang dengan cara yang benar seperti dibawah ini:
Perawatan Kacang Panjang
Perawatan budidaya kacang panjang tidaklah mudah, namun bukan berarti terlalu sulit. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan secara rutin, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Penyiraman
Penyiraman rutin adalah suatu perawatan yang wajib untuk kacang panjang yang tidak boleh Anda lewatkan. Tanpa air yang cukup, bibit kacang panjang tidak akan dapat hidup dan tumbuh optimal.
Lakukan penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore hari jika Anda menanamnya di musim kemarau. Sedangkan penyiraman di musim hujan perlu dilakukan apabila tanah sedang kering (sesuai kebutuhan).
- Penyulaman
Penyulaman perlu dilakukan ketika tanaman kacang panjang berumur 7 hari. Disaat itu, Anda dapat melakukan penyulaman pada lubang yang bibitnya tidak tumbuh.
- Penyiangan
Penyiangan perlu dilakukan sekitar 6-9 hari sekali. Penyiangan penting dilakukan supaya bibit yang ditanam bisa tumbuh optimal tanpa harus terganggu oleh gulma.
Untuk proses penyiangan Anda dapat mencoba 2 cara berikut, yakni dengan cara mencabut gulma tersebut ataupun “membesik” rumput liar yang tumbuh didekat tanaman kacang panjang tersebut menggunakan alat cangkul atau sabit. Apabila gulma liar tumbuh lumayan banyak serta sukar dibasmi, Anda dapat menggunakan herbisida khusus Gulma, dengan dosis kurang lebih 1-2 ml/liter air.
- Pendangiran
Proses Pendangiran dilakukan supaya mempermudah masuknya nutrisi pupuk ke dalam tanah, dan pastinya membantu akar tanaman tersebut dapat menyerap unsur hara secara maksimal.
Langkah selanjutnya, Anda dapat membalikkan gundukan tanah disekitar tanaman dengan hati-hati bisa menggunakan cangkul atau sabit. Pastikan Anda tidak menyebabkan akar tanaman kacang panjang terputus.
- Pemasangan Ajir
Ajir perlu dipasang untuk membantu tanaman kacang panjang supaya dapat tumbuh merambat. Lakukan pemasangan ajir saat tanaman telah mencapai tinggi maksimal 25 cm atau kurang lebih 10 hari setelah tanam (HST).
Anda bisa memanfaatkan bambu/kayu dengan diameter 2-4 cm dengan panjang 2 meter. Diantara 2 lubang tanam tersebut tancapkan kayu atau bambu, selanjutnya pasangkan tali untuk mengikat tanaman tersebut pada kayu atau bambu yang tersedia.
- Pemangkasan
Pemangkasan perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman serta menunjang pertumbuhan generatif tanaman. Apabila ada cabang yang kurang produktif, lakukan pemangkasan cabang tersebut pada saat tanaman berumur 3-4 minggu.
Langkah Selanjutnya, pemangkasan dapat dilakukan dengan cara berikut, Yaitu dengan memotong bagian ujung atau pucuk tanaman yang kurang produktif pertumbuhannya, ukurannya kurang lebih 2-3 ruas jari dan gunakan gunting ataupun pisau yang sudah steril.
Selain melakukan perawatan, Anda juga harus memberikan pupuk yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman kacang panjang.
Itulah cara menanam kacang panjang, lengkap dengan cara perawatannya. Selamat mencoba dan nikmati hasil panennya.